Lebaran memang masih kurang satu bulan lebih. Namun, warga yang ingin berhari raya di kampung halamannya sudah diantisipasi dengan memesan tiket pesawat sejak jauh hari. Mesan lebih awal selain memastikan kursi, sekaligus menghindari harga tiket mahal.
Pemandangan di Bandara Hang Nadim kemarin (4/8), sudah banyak calon penumpang yang memesan tiket. Di loket Batavia Air misalnya, sekitar 90 persen tiket penerbangan Lebaran pesawat ini sudah laku dipesan calon pemudik.
”Tiket H-7 hingga H-1 sampai detik ini (kemarin) sudah terisi 90 persen,” ungkap Manajer Batavia Air Batam, Alvin, di Hang Nadim, Rabu (4/8).
Penuhnya isian kursi untuk Lebaran tersebut ujar Alvin, hampir terjadi ke seluruh penerbangan. Rute pesawat yang paling banyak dipesan Batam-Jakarta, Batam-Palembang, Batam-Lampung, Batam-Yogyakarta, dan Batam-Surabaya.
Guna mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat Batam dan Kepri untuk mudik Lebaran. Pihaknya berencana menambah rute penerbangan (extra flight) ke beberapa daerah, seperti Batam-Yogyakarta, Batam-Surabaya dan Batam-Palembang. ”Seminggu mau puasa ini, pemudik mulai ramai memesan tiket ke kita,” ujarnya. Saat ini lanjut Alvin, harga tiket lebaran dibuka dengan harga maksimal. Batam-Palembang misalnya dari biasanya Rp400 ribu naik Rp800 ribu, Tanjung Karang Rp850 ribu, Jakarta Rp1,3 juta, Yogyakarta Rp1,6 juta, dan Surabaya Rp1,8 juta.
Kenaikan harga tiket juga dirasakan pada maskapai Lion Air. Hal itu dipicu tingginya permintaan masyarakat memesan tiket mudik Lebaran. Seminggu terakhir, maskapai ini mengaku sudah 50 persen tiketnya terjual. ”Untuk harga maksimal masih menunggu pusat. Tapi, sekarang kenaikan harga sekitar 20 hingga 30 persen dari harga normal,” tukas Agus.
Cuaca Buruk, Pelayaran Normal
Hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi tak mempengaruhi jadwal keberangkatan kapal penumpang di Pelabuhan Domestik, Rabu (4/8) pagi.
Beberapa pengelola kapal mengatakan, tak ada penundaan jadwal keberangkatan karena cuaca tersebut masih dalam batas normal. Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) menerangkan gelombang baru mencapai satu meter. Meski kencang arah pergerakan angin juga teratur.
”Jadi, masih memungkinkan berlayar hari ini (kemarin),” ujar Nakhoda Kapal Miko Natalia 88, Abdul Jafar, kepada Batam Pos sesaat sebelum berangkat menuju Karimun pukul 10.50 WIB, kemarin.
Demikian juga dengan kapal Rakhmat Jaya tujuan Tembilahan tak menunda jadwal keberangkatan penumpang. ”Cuaca seperti ini masih dapat ditolerir, belum ada imbauan penundaan. Jadi, kami tetap berangkat,” ujar Perwakilan Rakhmat Jaya, Masnur.”Tak ada penundaan, penjual tiket bilang masih aman berlayar,” ujar seorang penumpang MV Dumai Express tujuan Dumai.
Hal senada juga dikatakan Muli (67) penumpang kapal Tenggiri tujuan Moro bahwa tak ada perubahan jadwal keberangkatan. ”Informasi kapal berangkat pukul 11.30 WIB. Tak terlalu khawatir juga dengan cuaca buruk seperti ini. Belum seberapa,” ujarnya.
Para agen kapal tujuan daerah seperti Dumai, Selatpanjang, dan Tanjungbatu juga menyatakan tak ada penundaan. Demikian juga para penumpang yang membludak di ruang tunggu keberangkatan, menyatakan tak menerima informasi penundaan.
copyright 08/10
0 comments:
Post a Comment