Sebab masih banyak dari pemblokiran ini yang tidak tepat sasaran. Hasilnya, situs yang seharusnya tidak diblokir malah terkena pemblokiran dan juga sebaliknya. Melihat hal tersebut Asosiasi Industri Web Indonesia (AIWI) mencoba menyampaikan unek-unek dari para pengguna internet.
Melalui situs resminya di Aiwi.or.id. organisasi ini meminta masukan dalam bentuk petisi mengenai langkah apa yang harus disampaikan dan dilakukan oleh pemerintah melalui Kemenkominfo tersebut.
"Sejak kemarin, 10 Agustus 2010, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia memblokir sejumlah situs. Setujukah Anda dengan tindakan tersebut? Ataukah menolak?" tulis pihak AIWI dalam laman khususnya, yang okezone kutip, Rabu (11/8/2010).
"Karena tindakan ini sudah dijalankan, apa yang menjadi saran atau solusi Anda? Kami akan sampaikan langsung aspirasi Anda kepada Kemenkominfo," sebut situs itu.
Seperti diketahui, sejak pemblokiran terjadi, pengguna internet mengeluhkan beberapa situs yang dianggap tidak termasuk kategori porno juga mengalami pemblokiran.
Bahkan portal berita dan forum terbesar di Indonesia, Kaskus juga terblokir. Pengguna yang mengalami hal itu kebanyakan adalah pelanggan layanan internet Telkomsel. Bahkan banyak juga para pengguna Blackberry yang masih bisa mengakses konten-konten yang dilarang tersebut.
AIWI terbentuk untuk mengembangkan potensi industri web di Indonesia. AIWI tersedia bagi para pelaku industri web untuk berkoordinasi dan berkomunikasi tentang kondisi internal maupun eksternal industri web di Indonesia.
sumber : www.okezone.com
0 comments:
Post a Comment