PERKEMBANGAN dan pertumbuhan anak memainkan peran vital bagi arah hidup seorang anak ke depannya. Sehat saja tidak cukup, akan tetapi harus dilihat aspek pertumbuhan dan perkembangannya apakah sudah sesuai dengan tahapan usia anak.
Pertumbuhan seorang anak ditandai oleh bertambahnya ukuran fisik dan struktur fisik seorang anak, sedangkan perkembangan terkait dengan perkembangan fungsi yang meliputi kemampuan motorik, kognisi, bahasa, dan sosial.
Guna menghasilkan generasi yang berkualitas platinum, maka diperlukan keberadaan anak-anak yang mampu tumbuh dan berkembang secara optimal melalui asupan nutrisi dan gizi yang berimbang, yang diberikan kepada anak selama proses tumbuh dan kembang berlangsung.
Sayangnya, dikarenakan pemahaman yang kurang mendalam, banyak anak-anak Indonesia yang tidak dapat tumbuh secara optimal. Permasalahan ini seperti dipaparkan Dr Ahmad Suryawan SpA(K) selaku ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Fakultas Kedokteran Unair Surabaya.
“Perbedaan usia memerlukan nutrisi dan stimulasi yang berbeda. Nutrisi yang dibutuhkan adalah yang memiliki kemampuan dalam menunjang kemampuan otak (brain care) dan juga memiliki kemampuan dalam menunjang daya tahan tubuh (body defense),” katanya pada media briefing “Closing The Gap Between What We Know and What We Do to The Best Fit for The Growth and Development of Indonesian Children” di Imperial Golf Karawaci, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Ia melanjutkan, sinergi yang penting antara kecerdasan otak dengan daya tahan tubuh, akan membantu proses mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Sedangkan di sisi lain, stimulasi yang efektif sebaiknya diberikan melalui pengalaman dini kepada anak (early experience) dan juga lingkungan yang dapat semakin memperkaya optimalisasi proses tumbuh kembang anak (enrichment environment).
“Melalui kombinasi nutrisi dan juga stimulasi tepat yang diberikan sejak dini, maka anak dapat bertumbuh dan berkembang secara maksimal dan normal yang ditandai dengan kemampuan seimbang, baik dari sisi fisik, mental, emosi, kemampuan berbahasa, kognisi, tingkah laku, sehingga pada akhirnya mampu membentuk generasi platinum,” tambah dokter yang akrab dipanggil Dokter Wawan ini.
Pemberian nutrisi dan stimulasi tidak menjamin anak tumbuh dan berkembang dengan optimal, karena kedua hal tersebut diberikan secara tepat, berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan anak. Oleh karena itu, tegasnya, dibutuhkan observasi terhadap anak agar bisa dideteksi secara dini kemungkinan terjadinya penyimpangan tumbuh kembang.
0 comments:
Post a Comment